Keterlambatan Guru, Siswa Terbengkalai, Siapakah yang Hendak Disalahkan?

Oleh: Farah Adibah
100111400192/ BK/ OFF A/ 2010

Keterlambatan seorang guru bukanlah hal yang tabuh diperbincangkan, melainkan sudah umum terjadi dan dibicarakan di berbagai lembaga pendidikan, dengan berbagai macam faktor yang menyebabkan seorang guru terlambat. Salah satunya yaitu faktor jarak yang memang banyak memakan waktu dikarenakan jauh dapat juga menyebabkan seorang guru dapat terlambat. Meskipun guru tersebut telah berusaha semaksimal mungkin untuk datang tepat waktu demi mengajar murid-muridnya, berbagai kendala di sepanjang jalan juga dapat memungkinkan terjadi. Dampak yang ditimbulkan apabila guru sering terlambat yaitu dapat memicu para siswa untuk sering meninggalkan kelas, meremehkan guru beserta pelajaran yang diberikan, sehingga menyebabkan proses Kegiatan Belajar Mengajar terhambat dan berjalan tidak sesuai dengan apa yang telah diharapkan. Tentu saja dampak tersebut sangat merugikan dan tidak diinginkan oleh seorang pendidik dan pihak-pihak sekolah yang bersangkutan. Padahal para siswa juga belum tentu dapat mengetahui pengorbanan yang telah diberikan oleh seorang guru terhadapnya. Waktu, tenaga, dan pikiran yang telah mereka upayakan untuk anak didik mereka dapat terbuang sia-sia apabila para siswa meninggalkan kelas begitu saja.
Maka dari itu, para siswa seharusnya dapat menghargai dan mengerti khususnya kepada guru yang bersangkutan apabila terlambat karena berbagai faktor, serta diharapkan para siswa untuk tidak meremehkan dan mementingkan sikap ego masing-masing terhadap guru tersebut, rasa solidaritas dan toleransi antar para guru dengan siswa juga perlu dipupuk mulai dari sekarang. Diharapkan dari pihak sekolah juga melakukan suatu kebijakan untuk para guru, tidak hanya memberikan sanksi keterlambatan bagi para siswa melainkan juga bagi para guru agar tidak menyalahgunakan waktu mengajarnya, dan sekolah dapat menyusun kembali jadwal mengajar guru, tidak menempatkan guru yang jarak rumahnya jauh dari sekolah pada jam pelajaran pertama agar tidak melakukan suatu keterlambatan. Dan diharapkan pula bagi para guru yang memungkinkan kehadirannya akan terlambat karena berbagai faktor (kondisi badan kurang sehat, kemacetan, adanya kepentingan mendadak, dll), sebaiknya meminta izin atau memberikan informasi terlebih dahulu kepada guru piket atau kepada siswa yang bersangkutan dapat pula dengan melakukan pemberian tugas sementara kepada para siswa atas keterlambatannya tersebut agar kegiatan siswa tidak terbengkalai dalam kelas dan masih dapat terstruktur sebagaimana mestinya.
Dengan dilakukan upaya-upaya tersebut dapat memicu berkurangya angka keterlambatan bagi para guru. Dalam hal ini, kesalahan sepenuhnya memang tidak boleh mengarah pada siswa atau guru saja, pihak-pihak sekolah yang bersangkutan juga harus berupaya untuk mengatasi keterlambatan guru agar tidak menimbulkan berbagai dampak yang merugikan bagi siswa maupun guru tersebut. Karena dari sebuah lembaga pendidikan itu sendiri juga merupakan suatu kesatuan antara kepala sekolah, pendidik, peserta didik dan pihak-pihak sekolah yang terkait untuk dapat meningkatkan kualitas dari program sekolah yang telah disepakati dan disusun secara baik dan benar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar